Ikan tersebut dapat merayap di lereng atau batuan yang tegak lurus sekalipun menggunakan sirip khas di badannya. gerakannya menjadi lebih mantap karena bagian luar kepala dan ekornya dilapisi kulit yang keras. Spesies tersebut memang mewarisi sifat-sifat dua kelompok sapu-sapu (catfish), yakni genus Loricariidae (lele bertubuh keras) dan Astroblepidae (lele pemanjat).
Seperti kedua genus sapu-sapu itu, spesies baru dari Venezuela ini juga memiliki mulut yang dapat mengisap yang berguna saat ia memanjat. Keberadaannya sebenarnya sudah diketahui sejak 20 tahun lalu, tapi baru diteliti lebih lanjut belakangan ini.
“Ikan tersebut sangat aneh dari sisi morfologi sehingga tidak cocok dengan kategori taksonomi yang sudah kami ketahui,” ujar Scott Schaefer dari Museum Sejarah Nasional Amerika. Dia dan timnya memastikannya sebagai spesies baru setelah mengumpulkan 84 spesimen yang ditemukan saat menempel di batu di Rio Cuao yang merupakan anak Sungai Rio Orinoco.
Fenomena Ikan Pemanjat Tebing dari Venezuela - Written by Unknown , Published at 15.05 . And Have 0
comments
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar