Ledakan terjadi di dua tempat terpisah, di kedutaan besar Chile dan kedutaan besar Swiss. Ledakan di kedutaan besar Chile terjadi hanya beberapa jam setelah ledakan di ruang surat perwakilan negara Swiss. Dua orang yang luka dalam insiden itu terkena ledakan saat membuka paket-paket yang ternyata berisi bom.
Bersamaan dengan kejadian itu, kedutaan besar Ukraina juga menemukan paket yang mencurigakan. Tapi juru bicara kedubes Ukraina Yevhen Mitskevich kemudian menyatakan bahwa paket tersebut tidak berisi material-material eksplosif.
Walikota Roma Gianni Alemanno menyebut dua insiden ledakan di kedubes Chile dan Swiss sebagai "gelombang serangan terorisme terhadap kedutaan-kedutaan besar" yang ada di Roma dan serangan itu "lebih mengkhawatirkan dibandingkan dengan serangan tunggal."
"Kami bekerjasama dengan ahli penjinak bom untuk memastikan tidak ada paket yang dibuka oleh orang yang tidak berpengalaman," kata Kepala Kepolisian Roma Francesco Tagliente.
Polisi Italia menyatakan menemukan sebuah "pesan" dari baju seorang lelaki yang luka akibat ledakan di kedubes Chile. Pesan tertulis dalam bahasa Italia itu berbunyi, "Kami memutuskan untuk memaksa agar suara kami didengar dengan menuliskan kata-kata ini dan dengan fakta, bahwa kami akan menghancurkan sistem dominansi. Hidup FAI, Hidup Anarchy."
Berdasarkan penemuan itu, polisi Italia menduga pelaku seranga bom paket adalah kelompok Informal Anarchist Federation (FAI). Kantor Berita Italia ANSA dalam laporannya juga menyebutkan bahwa klaim bahwa kelompok Anarchist yang bertanggung jawab atas serangan bom di Roma juga ditemukan di sebuah kotak ukuran kecil yang tergeletak di dekat pegawai kedubes yang terluka. Kotak itu lalu dibawa oleh polisi anti-teror untuk diperiksa.
Ledakan Bom Mengguncang Ibukota Roma Menjelang Natal - Written by Unknown , Published at 02.43 . And Have 0
comments
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar