Menurut Ahli paleotsunami Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Danny Hilman Natawidjaya, pihaknya belum bisa memastikan gempa tersebut. "Kami bisa prediksi besarnya, tapi tidak bisa prediksi kapan. Kapan dia (gempa) keluar, itu pertanyaan susah," katanya, hari ini.
Hilman menyampaikan prediksi itu berdasarkan pola gempa-gempa besar di wilayah itu yang cenderung berulang. Siklus gempa besar di zona subduksi Mentawai selalu berulang mengikuti siklus 200 tahunan.
Gempa terakhir terjadi pada tahun 1797 dan 1833. Karena itulah Danny memperkirakan tak lama lagi bakal ada gempa besar di segmen Mentawai yang meliputi wilayah Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, hingga pertengahan Pulau Pagai Selatan.
Gempa dan tsunami Mentawai 25 Oktober lalu setidaknya mengakibatkan 427 orang meninggal, 75 hilang, 170 luka berat, 324 luka ringan, dan 15.097 warga di empat kecamatan mengungsi.
LIPI ramal gempa besar di Mentawai - Written by Unknown , Published at 02.28 . And Have 0
comments
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar