Dari pengamatan Koran Transaksi, penanggung jawab atau pelaksana PT Lian Surya yang mengerjakan proyek masih terus melakukan aktivitasnya seperti biasa. Terkesan mereka penuh rasa optimis menyelesaikan proyek tepat waktu, tanpa ada masalah. Anehnya, besi bekas coran yang selalu dipasang sebagai pengikat dan kekuatan bangunan setelah ambruk tidak terlihat di lokasi. Hanya batu –bata saja yang berserakan, yang kebetulan berdekatan dengan pemancingan. Jika amati lebih cermat, proyek ini memiliki banyak kejanggalan, seperti di papan proyek tidak dijelaskan tentang sertifikasi maupun kualifikasinya.
Begitu juga konsultan dan perencana tidak tertulis. Lebih membingungkan lagi, menurut sumber yang dipercaya di lokasi, awal ambruknya proyek pembangunan paragar hutan kota itu adalah hanya karena hujan turun dan banjir. “Air yang tadinya biasa mengalir, sekarang tidak mengalir, akhirnya ambruk,” ujarnya.Dia menjelaskan, permasalahan akan segera pada rapat di dinas terkait. Ada kemungkinan akan dilakukan penambahan untuk membuat gorong–gorong, agar air dapat mengalir seperti biasa dengan lancer. “Padahal di dalam rencana anggaran belanja (RAB), itu tidak ada. Jadi, permasalahan ini bukan salah kontraktor tapi salah di perencanaan,” ujarnya.
Desman S—salah satu kepala bidang pada Dinas Kelahutan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, ketika ditemui di ruang kerjanya, menepis jika proyek dikatakan bermasalah. Entah apa paying hukumnya, Desman menegaskan, pada proyek Pembangunan Hutan Kota yang ambruk sepanjang 30 meter itu akan ditinggikan menjadi 2,5 meter. “Dan, akan dibuat gorong–gorong sekalian,” ujarnya.Ketika didesan dengan pertanyaan tentang konsultan proyek itu, Desman malah mengalihkan pembicaraan. Sangat misterius, sepertinya ada rahasia yang tersembunyi di balik konsultan tersebut. Jadi, pantas saja di papan proyek tidak ditulis siapa konsultannya.
Misterius, Soal Ambruknya Proyek Pembangunan Pagar Hutan Kota - Written by Unknown , Published at 22.52 . And Have 0
comments
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar