"Silahkan tanya rumput yang bergoyang, kalaupun rumput yang bergoyang tak memberi jawaban, silahkan tanya pada tim yang katanya independen mengapa sesuatu yang terang benderang justru tidak diangkat, dan lebih senang menghukum orang kecil," ungkap Gayus dalam pembacaan Pledoi di PN Jaksel (3/1/2010).
Namun meskipun tim penyidik independen telah berbuat sewenang-wenangnya dan merakayasa BAP, yang diikuti oleh JPU dalam tuntutan ini. Hal itu justru makin menguatkan tekad Gayus untuk berjuang mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi.
"Tak peduli walaupun kepolisian dan kejaksaan risih, Nabi pun mengalami penderitaan ataupun perlawanan saat memperjuangkan kebenaran, apalagi saya, Gusti Allah ora sare," tutur Gayus dengan logat jawa.
Ia juga menyayangkan pihak kepolisian dan jaksa malah memborbardirkan Gayus dengan dakwaan dan tuntutan 20 tahun yang dinilai tidak masuk akal, padahal seharusnya kepolisian dan jaksa fokus pemeriksaan Haposan Hutagalung karena telah membeberkan nama-nama penjabat di Kepolisian dan Kejaksaan.
"Seperti semboyan pemberantasan korupsi, jika bersih mengapa harus risih, saya yakin Indonesia bisa bersih namun rupanya Indonesia bersih hanyalah impian dari presiden SBY melalui satgas pemberantasan mafia hukum dan masyarakat kecil saja," ujarnya.
sumber: inilah
Konyol....Gayus Tambunan Belajar dari Perjuangan Nabi - Written by Unknown , Published at 18.14 . And Have 0
comments
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar