Surabaya (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional menggerebek seorang pilot dari maskapai penerbangan Lion Air yang kedapatan menghisap sabu-sabu di sebuah kamar Hotel Garden Palace Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

"Penggerebekan dipimpin langsung BNN dari Jakarta beserta gabungan dari BNN Provinsi Jawa Timur serta Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim," ujar Ketua BNN Provinsi Jawa Timur, Kombes Pol Jan De Fretes ketika dikonfirmasi wartawan.

Pilot berinisial SS (44), warga asal Serpong. Dari tangannya, petugas menyita barang bukti satu poket sabu-sabu seberat 0,4 gram yang sudah dikemas siap pakai.

Ia menjelaskan, ketika penggerebekan SS sedang berada di kamar seorang diri. Namun karena mendapat informasi sebelum digerebek sedang bermain kartu bersama tiga rekannya, petugas juga memeriksa ketiganya.

"Tapi tiga rekannya negatif narkoba, sehingga kami lepaskan dan hanya SS saja yang diperiksa lebih lanjut," papar mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim tersebut.

Pihaknya juga menjelaskan pemeriksaan tidak dilakukan di Jatim, melainkan di Jakarta dan ditangani BNN Pusat.

"Sudah dibawa ke Jakarta dan akan dilakukan pemeriksaan disana. Kami akan terus melakukan langkah-langkah untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan manapun, khususnya di Jatim," kata dia.

Penangkapan kali ini merupakan pengembangan penyidikan dari kasus sebelumnya, yang terjadi di Makassar, Januari 2012. Saat itu seorang pilot dari maskapai penerbangan yang sama ditangkap karena positif narkoba.

"Harapannya pilot-pilot sudah tidak ada lagi yang nekad dan berani mengkonsumsi narkoba jenis apapun. Kasus semacam ini sangat bahaya dan merupakan atensi BNN," tuturnya.

Tidak hanya itu saja, De Fretes menjelaskan bahwa pilot SS ini akan melanjutkan penerbangan sekitar pukul 06.00 WIB atau 2,5 jam sebelum ditangkap dengan tujuan Balikpapan. Ia khawatir saat mengemudikan pesawat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Narkoba sangat rentan mempengaruhi otak manusia. Kalau di tengah perjalanan kambuh, tentu keselamatan penumpang jadi taruhannya," ucapnya.DIKABARKAN